fungsi beberapa peralatan laboratorium

Erlenmeyer

Untuk titrasi, untuk mereaksikan atau menyimpan sementara bahan kimia terutama zat-zat yang lebih mudah menguap (mulutnya yang kecil memudahkan untuk diitutup

Labu ukur

Untuk membuat larutan dengan konsentrasi analitis. Bukan untuk melarutkan. Biasanya untuk melarutkan dillakukan pada gelas kimia, setelah larut sempurna, pindahkan pada labu takar dan tambahkan pelarut sampai tanda batas volume

Gelas ukur

Untuk mengukur volume larutan atau cairan.

Neraca analitis

Untuk mengukur berat bahan kimia.

Pipet volume atau pipet gondok (kiri)

Pipet ukur dan pipet volume

Keduanya digunakan untuk mencuplik/mengambil gravim larutan/cairan. Perbedaannya pipet volume memiliki satu jenis ukuran volume, misalnya pipet volume 5 mL, 20 mL atau 50 mL, sedangkan pipet ukur memiliki penunjuk skala volume, seperti gelas ukur


Corong

Untuk memisahkan zat padat dari pelarutnya dengan proses filtrasi/penyaringan

Buchner

Untuk memisahka zat padat dari pelarutnya dengan proses penyaringan pada keadaan vakum

Corong pisah

Untuk memisahkan dua zat cair yang tidak saling campur


Krush

Untuk mengabukan zat, misalnya dalam analisa gravimetri

Pembakar bunsen

Sebagai sumber panas dalam suatu percobaan/reaksi kimia.

Peralatan soxlet

Alat untuk melakuan ekstraksi. Zat yang akan diekstrak disimpan dalam tabung A, pelarut yang digunakan untuk mengekstrak disimpan dalam labu B.

Perlengkapan titrasi
Untuk menganalisa jumlah kandungan suatu zat (analisa kuantitatif) dengan cara meneteskan secara perlahan suatu larutan yang terdapat dalam buret terhadap larutan lain yang terdapat dalam erlenmeyer.

Read Users' Comments (0)

0 Response to "fungsi beberapa peralatan laboratorium"

Posting Komentar