MENGGUNAKAN BEAKER GLASS

Beaker glass adalah sebuah wadah penampung yang digunakan untuk mengaduk, mencampur, dan memanaskan cairan. Beaker secara umum berbentuk silinder dengan dasar yang bidang dan tersedia dalam berbagai ukuranbeaker glass atau biasa disebut gelas kimia, dalam laboratorium dapat digunakan sebagai wadah untuk memanaskan bahan terutama larutan atau dapat juga digunakan untuk wadah untuk membuat larutan. beaker glass tersedia dalam berbagai ukuran, yaitu ukuran 25 mL, 50 mL, 100 mL, 150 mL, 250 mL, 500 mL, 1 L, 2 L dan sebagainya.

beaker glass biasa digunakan untuk membuat larutan-larutan seperti larutan HCl, NaOH, asam sulfat dan sebagainya. dalam membuat larutan dengan beaker glass harus diperhatikan K3nya, yaitu apabila membuat larutan asam encer maka didalam beakerglass diletakkan sejumlah aquadest terlebih dahulu kemudian dimasukkan sejumlah asam sesuai dengan perhitungan takaran. yang dimaksud dengan takaran disini adalah seberapa banyak asam yang akan dipipet untuk membuar suatu larutan dengan konsentrasi tertentu.

beaker glass yang berfungsi sebagai pemanas, maksudnya adalah beaker glass digunakan untuk memeanaskan bahan atau larutan, misalnya memanaskan aquadest untuk membuat larutan NaOH.
beaker glass tersedia dalam bermacam-macam merk. . . .ada merk pyrek, iwaki, duran, schott, dan sebagainya.

Beaker dapat terbuat dari kaca (umumnya kaca borosilikat ataupun dari plastik).
Beaker yang digunakan untuk menampung zat kimia yang korosif seperti asam atau zat-zat lainnya yang sangat reaktif biasanya terbuat dari PTFE ataupun bahan-bahan yang reaktivitasnya rendah.

Beaker dapat ditutup dengan kaca pengamat untuk mencegah kontaminasi dan penyusutan zat. Beker seringkali dibubuhi dengan ukuran yang terdapat pada sisi beaker yang mengindikasikan volume tertampung.

selamat menunaikan ibadah puasa 1430 H.

Read Users' Comments (0)

0 Response to "MENGGUNAKAN BEAKER GLASS"

Posting Komentar